Watusipi, Golewa Selatan – Semangat kolaborasi antara guru dan orang tua kembali tercermin dalam kegiatan Rapat Komite Sekolah yang digelar di Aula UPTD SMP Negeri 2 Golewa, Desa Watusipi, Kecamatan Golewa Selatan, pada Senin pagi pukul 09.00 WITA. Acara ini berlangsung hingga selesai dengan penuh nuansa kebersamaan, musyawarah, dan semangat membangun pendidikan yang lebih baik.
Rapat komite tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komite Sekolah, Bapak Yohanes Ria yang diwakilkan kepada Bapak Maximus Lagut, serta dihadiri oleh Kepala SMP Negeri 2 Golewa, Ibu Maria Imaculata Bhoki, bersama jajaran guru, staf tata usaha, serta seluruh orang tua siswa. Turut hadir pula Pengawas Sekolah, Bapak Gregorius Beo, yang memberikan arahan dan dorongan agar kolaborasi sekolah dengan orang tua semakin kokoh.
Kegiatan rapat dimulai dengan membacakan agenda rapat serta pembacaan visi misi sekolah. Dilanjudkan dengan membaca tata tertib siswa pada tahun ajaran yang baru.
Wadah Aspirasi Bersama
Dalam sambutannya, Ibu Maria Imaculata Bhoki menekankan bahwa rapat komite adalah momen penting untuk mendengar aspirasi, masukan, bahkan kritik yang membangun dari para orang tua. Menurutnya, pendidikan tidak dapat berjalan optimal tanpa keterlibatan penuh dari orang tua sebagai mitra sekolah.
“Sekolah bukanlah lembaga yang berdiri sendiri. Kami membutuhkan kerja sama yang erat dengan orang tua agar setiap anak bisa berkembang sesuai potensinya. Rapat komite hari ini menjadi ruang aspirasi bersama, tempat kita menyatukan ide demi kemajuan anak-anak kita,” ungkap Kepala Sekolah.
Sementara itu, Bapak Yohanes Ria selaku Ketua Komite Sekolah, dalam sambutan yang diwakilkan oleh Bapak Maximus Lagut menggarisbawahi bahwa komite bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar hadir untuk memperkuat komunikasi dua arah. Orang tua diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan, seperti peningkatan fasilitas sekolah, pembinaan ekstrakurikuler, hingga dukungan pada kegiatan akademik dan non-akademik.
LPJ Sumbangan Komite Tahun Ajaran 2024/2025
Sebagai bagian penting dari rapat, Ketua Komite Sekolah, Bapak Yohanes Ria, yang diwakilkan oleh Bendahara Komite menyampaikan laporan pertanggungjawaban singkat mengenai sumbangan komite pada Tahun Ajaran 2024/2025.
Dari hasil pengumpulan sumbangan sukarela orang tua siswa, dana yang terkumpul berjumlah Rp 114.400.000. Dana tersebut digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan sekolah, yang telah disampaikan secara terperinci pada saat Rapat berlangsung, dengan total pengeluaran Rp. 113.310.000
Setelah semua kebutuhan tersebut dipenuhi, terdapat sisa saldo Rp 2.090.000 yang akan menjadi dana awal untuk program komite di tahun ajaran berikutnya.
Dalam kesempatan itu, ketua komite menegaskan bahwa seluruh penggunaan dana dicatat secara transparan dan diverifikasi bersama bendahara sekolah. Hal ini sejalan dengan komitmen komite untuk menjaga akuntabilitas serta membangun kepercayaan orang tua.
“Laporan singkat ini kami sampaikan sebagai bentuk keterbukaan. Setiap dana yang dipercayakan orang tua benar-benar digunakan untuk kepentingan anak-anak kita di sekolah,” ujarnya.
Selain LPJ Dana Komite tahun 2024/2025, bendahara juga menyampaikan LPJ Dana Hasil Usaha Sekolah (HUS) secara terperinci.
Penyampaian LPJ singkat tersebut mendapat apresiasi dari para orang tua yang hadir. Mereka menilai keterbukaan ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah dan komite bekerja sama secara jujur dan bertanggung jawab demi kemajuan pendidikan.
Akreditasi A, Tantangan Semakin Tinggi
Dalam laporan yang dibacakan, pihak sekolah menyampaikan rasa syukur bahwa SMP Negeri 2 Golewa berhasil mempertahankan Akreditasi A. Capaian ini menjadi kebanggaan bersama, sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.
“Akreditasi A bukan akhir dari perjuangan, justru menjadi awal untuk menjaga konsistensi mutu. Kita harus membuktikan bahwa prestasi ini sejalan dengan kualitas nyata dalam pembelajaran dan pembentukan karakter siswa,” kata Gregorius Beo, Pengawas Sekolah, yang mendapat tepuk tangan dari para peserta rapat.
Beliau menambahkan, peran komite sekolah sangat penting dalam mendukung program-program yang sudah dirancang agar tidak hanya bertumpu pada guru, melainkan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Syukuran Porseni Sains
Selain rapat utama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan syukuran Porseni Sains yang baru saja digelar oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Golewa. Prestasi gemilang dari berbagai cabang olahraga, seni, dan sains patut disyukuri.
Para orang tua dan guru bersama-sama mengadakan doa syukur singkat yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Usai doa, dilanjutkan dengan acara ramah tamah sederhana, di mana orang tua menyumbangkan hasil kebun mereka sebagai bentuk dukungan moral dan material.
“Syukuran ini wujud kebanggaan kami kepada anak-anak yang sudah berjuang membawa nama sekolah. Semoga semakin banyak generasi kita yang tumbuh dengan talenta yang lengkap, baik akademik maupun non-akademik,” ujar Ibu Maria Imaculata Bhoki.
Aspirasi Orang Tua
Dalam sesi diskusi, beberapa orang tua menyampaikan masukan terkait peningkatan sarana belajar, khususnya pengadaan buku penunjang dan peralatan laboratorium. Ada juga usulan agar sekolah menambah kegiatan bimbingan belajar di luar jam sekolah, terutama menjelang ujian.
Selain itu, orang tua juga memberikan apresiasi kepada guru-guru yang telah mendampingi anak-anak dalam Porseni Sains. Mereka berharap sekolah terus memberi ruang bagi siswa untuk menyalurkan bakat di bidang olahraga, seni, dan riset sains.
Bapak Maximus Lagut, perwakilan Komite menegaskan bahwa setiap aspirasi akan dirangkum oleh komite untuk dijadikan program tindak lanjut. “Komite adalah jembatan antara sekolah dan orang tua. Semua masukan akan kami bahas dalam rapat berikutnya, dengan fokus pada apa yang paling mendesak demi kemajuan anak-anak kita,” ujarnya.
Kesepakatan Akhir Iuran Komite Tahun Anggaran 2025/2026
Setelah melalui sesi diskusi dan musyawarah, rapat komite akhirnya mencapai kesepakatan bersama terkait besaran iuran komite untuk Tahun Anggaran 2025/2026. Disepakati bahwa setiap siswa/i dikenakan iuran sebesar Rp 870.000 untuk satu tahun ajaran.
Kesepakatan ini diterima dengan penuh kebersamaan oleh orang tua siswa, dengan pertimbangan bahwa dana tersebut akan digunakan secara optimal untuk mendukung peningkatan sarana prasarana, kegiatan belajar mengajar, serta pengembangan minat dan bakat siswa.
Ketua Komite, Yohanes Ria yang diwakilkan oleh Bapak Maximus Lagut, menegaskan bahwa keputusan ini adalah hasil mufakat, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk melaksanakannya. Kepala Sekolah, ibu Maria Imaculata Bhoki, menyampaikan apresiasi atas dukungan orang tua dan menegaskan komitmen sekolah untuk terus menjaga transparansi dalam penggunaan dana.
Dengan adanya keputusan ini, rapat komite ditutup dalam suasana penuh persaudaraan, optimisme, dan semangat untuk bersama-sama memajukan SMP Negeri 2 Golewa di tahun ajaran mendatang.
Suasana Penuh Kekeluargaan
Acara rapat berjalan dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Tidak hanya diskusi serius, namun ada juga sesi candaan ringan yang membuat suasana cair. Banyak orang tua merasa senang karena diberi ruang terbuka untuk berpendapat dan mendengar langsung rencana-rencana sekolah ke depan.
Menutup acara, Kepala Sekolah menyampaikan harapan agar semangat kolaborasi ini terus dijaga. “Mari kita wujudkan sekolah yang bukan hanya unggul di atas kertas, tetapi juga benar-benar memberi dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” pungkas Ibu Maria Imaculata Bhoki.
Dengan berakhirnya rapat komite yang disertai syukuran Porseni Sains, SMP Negeri 2 Golewa menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan kolaborasi orang tua dan guru sebagai kunci keberhasilan pendidikan. Aspirasi bersama yang terjalin di Aula SMP Negeri 2 Golewa hari itu diharapkan menjadi fondasi kokoh menuju masa depan generasi yang lebih cerah.
11 Agustus 2025 08:43:11
Salut untuk Desa Bobawa yang meluncurkan website berbasis Opensid, wujud nyata transparansi dan kemajuan...