Desa Bobawa Bersiap Sambut Pesta Reba 2025 dengan Penataan Situs Bersejarah "Loka Tua"
Bobawa, Golewa Selatan – Demi menyambut pesta syukuran Reba Tahun 2025, masyarakat Desa Bobawa, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, tengah melakukan penataan kembali situs bersejarah "Loka Tua". Hingga saat ini, progres penataan sudah mencapai 50%, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat dari warga desa dalam mempersiapkan perayaan tahunan yang sangat penting ini.
Pentingnya Pesta Reba bagi Masyarakat Ngada
Pesta Reba merupakan salah satu tradisi adat yang paling sakral bagi masyarakat Ngada. Pesta ini tidak hanya sekadar ajang perayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk mengungkapkan rasa syukur kepada leluhur dan Sang Pencipta atas segala hasil bumi yang telah diperoleh selama setahun terakhir. Selain itu, Reba juga menjadi waktu untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga, melalui berbagai kegiatan budaya dan adat yang dilaksanakan selama perayaan berlangsung.
Pesta Reba Desa Bobawa Tahun 2025 juga akan menjadi ajang istimewa dengan menghadirkan seluruh "Bobawa Rantau"—para perantau asal Desa Bobawa yang kini tinggal di berbagai penjuru Indonesia maupun luar negeri. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk mempererat kembali ikatan kekeluargaan dan merayakan bersama warisan budaya yang mereka bawa dalam ingatan meski jauh dari kampung halaman. Para perantau ini diharapkan membawa serta cerita, pengalaman, dan bahkan kontribusi nyata dalam bentuk ide atau bantuan, yang akan semakin memperkaya dan memeriahkan perayaan Reba tahun ini. Dengan demikian, Pesta Reba 2025 di Desa Bobawa tidak hanya menjadi perayaan lokal, tetapi juga momentum untuk menyatukan kembali keluarga besar Bobawa di bawah naungan adat dan budaya yang sama, mempertegas identitas dan kebanggaan sebagai bagian dari tanah kelahiran mereka.
Dalam konteks ini, keberadaan situs bersejarah "Loka Tua" memiliki makna yang sangat mendalam. Loka Tua dianggap sebagai salah satu pusat spiritual dan budaya bagi masyarakat Desa Bobawa, yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan tradisi turun-temurun yang terus dijaga hingga kini. Penataan kembali situs ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya masyarakat setempat sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya bagi pengunjung dari luar desa.
Progres Penataan Situs "Loka Tua"
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Situs Loka Tua, Petrus Tadji, mengungkapkan bahwa penataan kembali situs ini sudah dimulai sejak awal tahun 2024. Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa, proses penataan dilakukan secara bertahap dengan fokus utama pada pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.
"Penataan situs Loka Tua ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk melestarikan warisan leluhur. Hingga saat ini, kami sudah mencapai 50% progres, yang meliputi perbaikan struktur bangunan utama dan penataan lingkungan sekitar," kata Petrus.
Beberapa pekerjaan yang telah dilakukan di antaranya adalah perbaikan pondasi dan dinding batu pada bangunan utama, serta pembersihan area di sekitar situs yang sebelumnya tertutup oleh vegetasi liar. Selain itu, warga juga melakukan penanaman kembali pohon-pohon endemik yang dipercaya memiliki nilai spiritual, serta penataan jalur akses menuju situs agar lebih mudah dijangkau oleh pengunjung.
Partisipasi Aktif Masyarakat
Penataan situs Loka Tua tidak akan dapat terlaksana tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat Desa Bobawa. Gotong royong menjadi salah satu kunci sukses dari setiap tahap pekerjaan yang telah dilakukan. Setiap warga, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, turut serta dalam berbagai kegiatan, baik itu dalam bentuk tenaga, materi, maupun ide-ide kreatif.
"Semua warga sangat antusias dalam penataan situs ini. Setiap minggu, kami mengadakan kegiatan gotong royong bersama, di mana setiap keluarga memiliki peran masing-masing. Ada yang membantu dalam pekerjaan fisik, ada juga yang bertugas menyediakan konsumsi bagi para pekerja," ujar seorang warga setempat, Yulita Malu.
Selain itu, dukungan dari pemerintah desa juga sangat dirasakan oleh masyarakat. Berbagai bantuan, baik dalam bentuk dana maupun peralatan, disalurkan untuk memperlancar proses penataan. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini hingga selesai, sehingga masyarakat dapat merayakan Pesta Reba 2025 dengan suasana yang lebih sakral dan meriah.
Tantangan dan Harapan
Meskipun progres penataan sudah mencapai 50%, bukan berarti pekerjaan ini bebas dari tantangan. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain adalah cuaca yang tidak menentu serta keterbatasan dana. Namun, masyarakat Desa Bobawa tetap optimis dan bertekad untuk menyelesaikan penataan situs ini tepat waktu.
"Kami sadar bahwa masih banyak yang perlu dilakukan, namun kami yakin dengan kerjasama dan semangat gotong royong, semua tantangan ini bisa kami atasi. Kami berharap, situs Loka Tua ini bisa menjadi simbol kebanggaan bagi Desa Bobawa dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang budaya dan sejarah kami," tambah Petrus Tadji.
Pesta Reba 2025: Harapan Akan Kebangkitan Budaya
Dengan penataan situs Loka Tua yang terus berlangsung, masyarakat Desa Bobawa berharap Pesta Reba 2025 akan menjadi momen kebangkitan budaya yang semakin memperkuat identitas mereka sebagai bagian dari masyarakat Ngada. Pesta ini juga diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk datang dan menyaksikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Desa Bobawa.
Pada akhirnya, melalui penataan kembali situs Loka Tua, masyarakat Desa Bobawa tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah. Mereka yakin bahwa dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, Pesta Reba 2025 akan menjadi perayaan yang tak terlupakan dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat.
Desa Bobawa, Golewa Selatan, Kabupaten Ngada siap menyambut Pesta Reba 2025 dengan kebanggaan, semangat, dan penuh rasa syukur.
Baca : Desa Bobawa: Penataan Kembali Situs Bersejarah "Loka Tua"
Pemdes Wogowela
23 Juli 2025 11:58:40
mantap sekali,,kerja sama kemitraan yang luar biasa.....