Bobawa, 11 Juni 2024 - Desa Bobawa, yang terletak di Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, saat ini menjadi sorotan karena berhasil mewujudkan kolaborasi yang solid antara pemerintah desa, perusahaan swasta, dan masyarakat lokal. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperbaiki dan memperluas jaringan saluran irigasi guna mendukung produksi pangan yang lebih baik di wilayah tersebut.

Sebelum kolaborasi dimulai, kondisi infrastruktur irigasi di Desa Bobawa terbilang memprihatinkan. Saluran irigasi yang sudah tua dan rusak menyebabkan distribusi air tidak merata ke lahan pertanian. Hal ini menghambat produktivitas pertanian dan menimbulkan ketidakpastian dalam produksi pangan. Menghadapi tantangan ini, pemerintah desa bersama dengan berbagai pemangku kepentingan setempat mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut yang didanai dari Dana Desa tahun Anggaran 2024.

Menurut Penjabat Kepala Desa Bobawa, Bapak Petrus Raga, SP, "Kami menyadari bahwa meningkatkan infrastruktur irigasi adalah langkah yang sangat penting untuk mencapai ketahanan pangan di desa kami. Oleh karena itu, kami menggalang dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta dan masyarakat lokal."

Peran pemerintah desa dalam inisiasi kolaborasi ini sangat penting. Mereka mengoordinasikan semua pihak terkait dan menjadi pemimpin dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek. Dengan dukungan dari pemerintah Pusat, pemerintah kabupaten dan provinsi, Desa Bobawa berhasil mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk memulai perbaikan infrastruktur irigasi.

Namun, perbaikan infrastruktur irigasi tidak dapat dilakukan hanya dengan dukungan pemerintah desa saja. Untuk mempercepat dan memperluas proyek, pemerintah desa menjalin kemitraan dengan perusahaan swasta yang memiliki keahlian dan sumber daya dalam bidang teknik sipil dan pengelolaan proyek. Perusahaan swasta yang terlibat memberikan kontribusi berupa dana, tenaga ahli, dan peralatan untuk melaksanakan pembangunan dan perbaikan saluran irigasi.

Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat lokal juga menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Petani, tokoh masyarakat, karangtaruna Desa dan anggota komunitas lainnya terlibat dalam setiap tahap proyek, memberikan masukan berharga dan mengawasi progres proyek secara langsung.

Hasil kolaborasi ini akan sangatlah menggembirakan. Setelah beberapa bulan pelaksanaan proyek, infrastruktur irigasi di Desa Bobawa telah mengalami perbaikan yang signifikan. Saluran irigasi yang baru dibangun dan yang sudah ada diperbaiki dengan baik, sehingga distribusi air menjadi lebih merata ke lahan pertanian.

Menurut Bapak Didakus Ropa, seorang petani lokal dan juga ketua kelompok P3A Malaki, "Kami sangat bersyukur atas adanya perbaikan ini. Sekarang kami bisa mengatur irigasi dengan lebih efisien, dan hasil panen kami juga meningkat."

Kolaborasi antara pemerintah desa, perusahaan swasta, dan masyarakat lokal ini telah membawa dampak positif yang signifikan bagi Desa Bobawa. Ketersediaan air yang lebih baik telah meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani. Selain itu, proyek ini juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Diharapkan bahwa kesuksesan kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mengatasi tantangan pertanian dan ketahanan pangan di tingkat lokal. Desa Bobawa membuktikan bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, perubahan nyata dapat terwujud untuk kesejahteraan bersama.

Lokasi Pengerjaan : https://bobawa.desa.id/pembangunan/rehabilitasi-saluran-irigasi-1